BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia
merupakan Negara yang memiliki keragaman hewan laut yang melimpah baik flora
maupun fauna. Kekayaan keragaman hewan laut ini memberikan keuntungan yang
besar bagi masyarakat.
Hewan Echinodermata adalah komponen komunitas bentik di lamun yang lebih
menarik dan lebih memiliki nilai ekonomi.
B. Batasan Masalah
Adapun
batasan Masalah dalam makalah ini adalah:
1. Pengertian dan perbedaan hewan/
binatang berkulit
duri yang hidup di wilayah laut.
2. Filum : yang termasuk hewan Echinodermata dan meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan
fungsi tubuhnya.
3. System reproduksi dan
habitatnya.
C. Tujuan Yang Ingin Dicapai
Adapun
Tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah
1. Sebagai salah satu syarat tugas
makalah
2. Untuk mengetahui berbagai macam
jenis hewan laut sangat berpariasi
3. Untuk menambah wawasan tentang
keanekaragaman hewan laut
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Echinodermata
Echinonermata
adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan
lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata
sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang atau ketimun laut, bulu babi,
bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut. Hewan Echinodermata adalah
komponen komunitas bentik di lamun yang lebih menarik dan lebih memiliki
nilai ekonomi. Lima kelas echinodermata ditemukan pada ekosistem lamun di
Indonesia. Dibawah ini urutan Echinodermata secara ekonomi.
1.
Holothuroidea
(timun laut atau teripang)
2. Echinoidea (bulu
babi)
3. Asteroidea (Bintang laut)
4. Ophiuroidea (Bintang Laut Ular)
5.
Crinoidea
Ciri
tubuh Echinodermata meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh berikut
ini penjelasannya.
Ø
Ukuran dan bentuk tubuh
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang
seperti bintang, bulat, pipih, bulatmemanjang, dan seperti tumbuhan. Tubuh
terdiri dari bagian oral (yangmemiliki
mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut).
Ø
Struktur dan fungsi tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya
berduri, baik itu pendek tumpul atauruncing panjang. Duri berpangkal pada suatu
lempeng kalsium karbonat yang disebut testa. Sistem saluran air dalam rongga
tubuhnya disebut ambulakral. Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan
bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung
ambulakral. Kaki ambulakral memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari
mulut, esofagus, lambung,usus, dan anus. Sistem ekskresi tidak ada. Pertukaran
gas terjadi melalui insangkecil yang merupakan pemanjangan kulit. Sistem
sirkulasi belum berkembang biak. Echinodermata melakukan respirasi dan makan
pada selom. sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan
cabang saraf. Echinodermatatidak memiliki otak. Untuk reproduksi Echinodermata
ada yang bersifathermafrodit dan dioseus.
Ø
Cara hidup dan
habitat
Echinodermata merupakan hewan yang
hidup bebas.Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang
mati.Habitatnya di dasar air laut, didaerah pantai hingga laut dalam.
Ø Reproduksi
Echinodermata bersifat dioseus
bersaluran reproduksi sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.
Zigot berkembang menjadi larva yang simetrisbilateral bersilia. Hewan ini juga
dapat beregenerasi.
v
Reproduksi
seksual
Echinodermata menjadi dewasa seksual
setelah sekitar dua sampai tigatahun, tergantung pada spesies dan kondisi
lingkungan. Telur dan selsperma yang dilepaskan ke dalam air terbuka, di mana
pembuahan terjadi. Pelepasan sperma dan telur dikoordinasikan temporal pada beberapa
spesies, dan spasial pada orang lain. Fertilisasi internal saat ini telah
diamati dalam tiga jenis bintang laut, tiga bintang rapuh danmentimun air dalam
laut. Dalam beberapa spesies bintang bulu, embriober kembang di tas pemuliaan
khusus, dimana telur dimiliki hinggasperma dirilis oleh laki-laki terjadi untuk
menemukan mereka dan pupuk isinya. Hal ini juga dapat ditemukan antara landak
laut danteripang, di mana pameran merawat anak-anak mereka dapat
terjadi,misalnya dalam beberapa spesies dolar pasir yang membawa
anak mereka antara menusuk sisi lisan mereka, dan bulu babi hati
memilikiruang penangkaran. Dengan bintang mengular, ruang khusus
dapatdikembangkan di dekat tas perut, di mana perkembangan anak mudaterjadi.
Spesies teripang dengan perawatan
khusus bagi keturunan mereka mungkin juga perawat muda di rongga tubuh atau
pada permukaan mereka. Dalam kasus yang
jarang terjadi, pengembangan langsung tanpa harus melalui tahap larva
bilateral dapat terjadi pada beberapa bintang laut dan bintang laut.
Strategi lain yang telah berkembang
dalam beberapa bintang laut dan bintang rapuh adalah kemampuan untuk
bereproduksi secara aseksual dengan membagi dalam dua bagian sementara mereka
remaja kecil, sementara beralih kereproduksi
seksual ketika mereka telah mencapai kematangan seksual.
v
Reproduksi
aseksual
Banyak binatang berkulit lunak memiliki
kekuatan yang luar biasaregenerasi. Beberapa bintang laut yang mampu regenerasi
senjata hilang. Dalam beberapa kasus, kehilangan lengan telah diamati
untuk menumbuhkan bintang laut kedua lengkap. Ketimun laut sering bagian
pembuangan organ internal mereka jika mereka memandang bahaya. organ habis dan
jarinagn dengan cepat diregenerasi landak laut terus kehilangan duri mereka
melalui kerusakan semua bagian diganti beberapa populasi seastar dapat
mereproduksi seluruhnya secara aseksual murni oleh penumpahan senjata untuk
jangka waktu yang lama.
Klasifikasi
Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.
Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.
·
Asteroidea
Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp. Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.
Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp. Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.
Sistem
ambulakral Asteroidea terdiri dari :
-
Medreporit
adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh.
-
Saluran
cincin terdapat di rongga tubuh cakram pusat
-
Saluran
radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan.
-
Kaki
ambulakral merupakan juluran saluran radial yang keluar.
Anggota Asteroidea memiliki kemampuan
regenerasi yang sangat besar.Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan
bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti. Asteroidea merupakan hewan
dioseus, organ kelamin berpasangan pada setiap lengan, dan fertilisasi terjadi
di luar tubuh.
·
Ophiuroidea
Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix).Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel. Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul.Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.
Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.
Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix).Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel. Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul.Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.
Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.
·
Echinoidea
Echinoidea berbentuk bola atau pipih,
tanpa lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema
saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata).Permukaan tubuh hewan ini
berduri panjang.Echinoidea memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok
kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah
untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa
organisme.Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius
parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak
cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat.Durinya berfungsi
untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki
ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.
·
Holothuroidea
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air melalui anus.
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air melalui anus.
·
Crinoidea
Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai.Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut berbulu.Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam.Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang menghadap ke atas.Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula.Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel makanan.
Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai.Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut berbulu.Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam.Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang menghadap ke atas.Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula.Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel makanan.
B. Peran Echinodermata bagi Manusia
Echinodermata
dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.
-
Makanan.Misalnya
telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik timun laut yang
banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur.
-
Bahan
penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi
sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut. Namun, bintang laut sering
dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan kerang laut karena
merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
-
Hewan
Echinodermata adalah komponen komunitas bentik di lamun yang lebih
menarik dan lebih memiliki nilai ekonomi.
-
Kekayaan
keragaman hewan laut ini memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat.
B. Saran
- Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara
menjaga dan melestarikan keanekaragaman hewan yang terdapat di Negara kita dan
khususnya di lingkungan kita.
- Kepada
para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini
bisa membaca
buku atau majalah-majalah yang memuat tentang keanekaragaman hewan laut dan
lingkungannya.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Anonim, 2008. Mengenal seluk beluk phylum
Echinodermata
.( http://pustaka.ut.ac.id//) , diakses pada 29
November 2010,
2. Campbell, 2005.
Biologi edisi 5. Erlangga.Jakarta.
3. Hartog,C.den., 1970.Seagrass of the world North-Holland
Publ.Co. Amesterdam
4. Francis, J. R 2010,phylum Echinodermata, Lippincott Williams & Wilkins Inc.USA, 69. LIPI, 2007.Echinodermata.( http://pustaka.ut.ac.id//) , diakses
pada 29 November 2010,
5. Jasin, Maskoeri., 1992. Zoologi
Invertebrata. Sinar Wijaya.Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar